Dursban adalah bahan kimia yang kuat, mungkin mematikan, yang disemprotkan pada tanaman yang memberi kita makanan untuk mencegah serangga menguasainya! Hal ini penting karena serangga bisa merusak atau bahkan membunuh tanaman. Tanaman mungkin tumbuh buruk jika rusak, yang dapat menyebabkan kehilangan pangan. Namun, masalah Dursban adalah sesuatu yang menjadi perhatian banyak orang. Ini karena memiliki dampak pada kesehatan kita, alam, dan bahkan hewan-hewan yang hidup dalam ekosistem terpisah. Untuk membuat keputusan yang tepat demi melindungi kesehatan kita dan lingkungan, kita membutuhkan informasi tentang Dursban agar mengetahui apa yang dapat dilakukannya.
Dursban adalah sebuah pestisida, yang berarti itu adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan atau memusnahkan hama. Di AS, produk ini pertama kali tersedia pada tahun 1965. Namun, seiring berjalannya waktu, kebenaran terkait Dursban mulai terungkap. Pada tahun 2001, Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) melarang penggunaannya di rumah tangga karena paparan dianggap tidak aman bagi kesehatan. Dursban mengandung bahan kimia bernama chlorpyrifos yang dapat sangat berbahaya jika disentuh atau dihirup. Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan Dursban pada anak-anak dapat... Tindakannya mungkin...
Ini adalah alasan besar mengapa orang tua dan guru khawatir tentang Dursban - mereka ingin memiliki cara lain untuk menjauhkan serangga dari tanaman tetapi melakukannya dengan cara yang lebih aman.
Dursban telah digunakan oleh petani untuk melindungi tanaman dari serangga dan hama selama bertahun-tahun. Namun, seperti yang disebutkan di atas, penggunaan Dursban sangat merusak lingkungan. Ini telah dikaitkan dengan keruntuhan koloni lebah madu. Lebah madu sangat penting untuk mempollinisasi tanaman; mereka membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya. Proses ini adalah apa yang memungkinkan tanaman tumbuh dan menghasilkan makanan, dalam banyak kasus. Jika lebah madu hilang, sebagian besar buah-buahan dan sayuran favoritmu juga akan hilang.
Selain itu, Dursban dapat meresap ke sungai dan danau, di mana ia membahayakan organisme air seperti ikan. Dursban, dengan mencemari sumber air ini, dapat membahayakan makhluk-makhluk dalam air. Bahan kimia dalam air dapat menyebabkan ikan dan organisme lain menjadi sakit atau mati. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem secara keseluruhan, menyebabkan persaingan antara burung dan satwa liar untuk mencari makanan dalam tipe ini.
Dursban sangat beracun bagi hewan dan lingkungan. Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa Dursban dapat membahayakan burung -- menyebabkan kerusakan potensial bahkan kematian. Selain itu, Dursban juga beracun bagi hati dan sistem saraf ikan dan kehidupan air lainnya. Dursban juga dapat memengaruhi amfibi seperti katak. Amfibi sangat penting untuk banyak ekosistem karena mereka mengendalikan populasi serangga dan makhluk hidup lainnya memangsa mereka. Sayangnya, kita masih belum tahu persis apa yang dilakukan Dursban pada hewan-hewan tersebut dan habitat mereka di alam liar. Para peneliti masih bekerja untuk memahami dampak apa yang terlibat.
Sejak awal 60-an, pestisida ini terus digunakan di peternakan dan industri. Favorit bagi para petani yang berharap melindungi tanaman mereka dari serangga pengganggu, karena ia memiliki kekuatan yang kuat. Petani mencari Dursban untuk membuat tanaman lebih besar dan sehat sehingga mereka bisa menghasilkan lebih banyak makanan. Namun, saat orang mulai menyadari potensi Dursban akibat efek sampingnya pada manusia dan lingkungan, regulasi mulai diberlakukan yang menentukan dalam kondisi apa ia boleh digunakan. Dursban masih digunakan hari ini di beberapa tempat, tetapi semakin banyak orang yang mencari alternatif lain untuk menjaga tanaman tanpa efek samping yang tidak sehat. Ini tidak bisa diremehkan betapa pentingnya sebagai kebutuhan untuk melindungi manusia dan planet.
Kami selalu menunggu konsultasi Anda.